TUGAS UNTUK KELAS B

29 Nov

Tugas dikirimkan paling lambat tanggal 29 November 2010 pukul 15.00 WIB.

Sebutkan nama kelompok, anggota dan judul yang dipilih.

16 Tanggapan to “TUGAS UNTUK KELAS B”

  1. Hanif Sri Wahyuni Agustin (230110097019) 29 November 2010 pada 04:50 #

    Asslm. Bapak, saya ketua kelompok 6 kelas B yang berjudul . Tugas kami bis adilihat di

  2. Hanif Sri Wahyuni Agustin (230110097019) 29 November 2010 pada 04:53 #

    Asslm. Bapak, saya ketua kelompok 6 kelas B. Tugas kami yang berjudul ISOLASI, SELEKSI, PENYIMPANAN, PENINGKATAN SIFAT MIKROBA bisa dilihat di

    http://www.ziddu.com/download/12744210/TugasMikrobiologiKELOMPOK.docx.html

    maap pak tadi dikirim ke kelas A, karena blog untuk kelas B belum ada. terima kasih

  3. Megawati Hakim 29 November 2010 pada 05:30 #

    Assalamualaikum..
    Pak ini tugas kelompok 8 Perikanan B bisa dilihat di link ini..

  4. KELOMPOK 4 PERIKANAN B 29 November 2010 pada 05:31 #

    pak, ini tugas mikro biologki kelompok 4 perikanan B.
    ketua Kelompok : hafiz aulia ilhami (230110097030)
    anggota : hilman giri p (230110090107), gita nugraha (230110090133)
    http://www.ziddu.com/download/12744585/230110097030PENANGANANLIMBAHMIKROBIOLOGIINDUSTRI.doc.html

  5. KELOMPOK 1 PERIKANAN B 29 November 2010 pada 05:48 #

    http://www.ziddu.com/download/12744858/Kelompok1mikro.docx.html

    Pak tugas kelompok satu .. trimss. wasss

  6. fathan jefriasyah (230110090129) / perikanan B 29 November 2010 pada 05:55 #

    Tugas kelompok 3 “biokonversi steroid” dapat dibuka di link dibawah ini :

    http://www.ziddu.com/download/12744932/BIOKONVERSISTERIODkel3.doc.html

    terimaksih 🙂

  7. Ahmad Fikry Diani 29 November 2010 pada 06:18 #

    Kelompok 7 (kelas B)
    Judul yang kami Pilih : Fermentasi Metabolit Sekunder

    Berikut Link untuk mengunduh file tugas yang kami kerjakan:

    http://www.ziddu.com/download/12745166/Kelompok7kelasB.docx.html

  8. Ahmad Fikry Diani 29 November 2010 pada 06:56 #

    pak, maaf. yang diatas salah. anggota ada yang terlewat padahal dia yang ngetik. dikarenakan kesalahan. Arindina A Mutiara (230110090076) terlewat saat pengetikan.
    ini link yang benar, mohon ini yang dimoderasi.
    maaf pak:

    http://www.ziddu.com/download/12745742/Kelompok7kelasB.docx.html

  9. kelompok 5 perikanan B mikrobiologi 29 November 2010 pada 07:00 #

    pak , ini tugas mikrobiologi kelompok 5 perikanan B .

    http://www.ziddu.com/download/12745711/Fermentasikelompok.docx.html

  10. M. Wildan Kautsar (230110066001) 29 November 2010 pada 07:59 #

    Nama : Muhammad Wildan Kautsar
    NPM : 230110066001
    Kelompok : 6

    Assalamualaikum Pak Eddy
    Sebelumnya mohon maaf pak hari ini saya tidak masuk ke kelas karena tadi terlambat dan tidak diizinkan masuk kelas oleh bapak.

    Di tugas sebelumnya saya bersama dengan kelompok 6, maka untuk tugas hari ini saya samakan soalnya dengan soal untuk kelompok 6. Adapun jawaban saya ini terpisah dengan teman-teman kelompok 6 yang lain dikarenakan pada waktu pengerjaan tugas saya sedang mengikuti praktikum M.K. Rekayasa Akuakultur di Dekanat yang waktunya mengalami bentrok sehingga nama saya tidak sempat diikutsertakan bersama kelompok 6 dan mengerjakan laporan ini secara terpisah.

    Mohon maaf atas kekurangannya dan terima kasih atas pengertiannya.

    Jelaskan isolasi, seleksi, penyimpanan dan peningkatan sifat mikroba!

    Isolasi mikroba adalah memisahkan suatu jenis mikroba untuk memperoleh kultur/ biakkan murni (sifat morfologi dan fisiologi yang seragam). Tujuan akhir dari isolasi mikroba ini adalah untuk mendapatkan enzim atau senyawa tertentu yang diproduksi oleh mikroba tersebut. Karena nilai yang dimiliki oleh enzim atau senyawa tersebut, maka isolasi mikroba ini sering dilakukan oleh industri-industri dalam berbagai bidang seperti farmasi, makanan, hingga tekstil tentunya untuk tujuan komersil.

    Dalam mengisolasi mikroba pertama-tama perlu dilakukan pengenceran (dilution). Mekanismenya memiliki 2 langkah pengerjaan. Pertama adalah persiapan preparasi. Pada langkah pertama ini sampel yang telah diambil kemudian disuspensikan dalam akuades steril. Tujuan dari teknik ini pada prinsipnya adalah melarutkan atau melepaskan mikroba dari substratnya ke dalam air sehingga lebih mudah penanganannya. Berikut adalah beberapa macam preparasi bergantung dengan bentuk sampel :
    a. Swab (ulas), dilakukan dengan cara mengusapkan menggunakan cotton bud steril pada sampel yang memiliki permukaan luas dan pada umumnya sulit dipindahkan.
    b. Rinse (bilas) ditujukan untuk melarutkan sel-sel mikroba yang menempel pada permukaan substrat yang luas tapi relatif berukuran kecil, misalnya daun bunga dsb. Rinse merupakan prosedur kerja dengan mencelupkan sampel ke dalam akuades dengan perbandingan 1:9 (berat/volume
    c. Maseration (pengancuran), sampel yang berbentuk padat dapat ditumbuk dengan mortar dan pestle sehingga mikroba yang ada dipermukaan atau di dalam dapat terlepas kemudian dilarutkan ke dalam air

    Langkah selanjutnya adalah dilakukannya pengenceran bertingkat. Tujuan dari pengenceran bertingkat yaitu memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan. Penentuan besarnya atau banyaknya tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Digunakan perbandingan 1 : 9 untuk sampel dan pengenceran pertama dan selanjutnya, sehingga pengenceran berikutnya mengandung 1/10 sel mikroorganisma dari pengenceran sebelumnya.

    Setelah melakukan tahap isolasi kemudian dilakukan seleksi. Sesuai dengan namanya pada seleksi dilakukan penyisihan terhadap mikroba. Tujuan dari seleksi ini adalah memperoleh galur dengan kinerja terbaik.

    Lalu setelah mikroba yang diinginkan tersebut didapatkan, perlu dilakukan penyimpanan yang baik. Tujuannya untuk mengurangi terjadinya pengurangan sifat genetik atau bahkan kontaminasi.

    Karena kepentingan komersial yang dijelaskan sebelumnya maka industri juga melakukan peningkatan aktivitas metabolisme mikroba. Tujuannya adalah meningkatkan hasil metabolit dengan transformasi lisogeni, rekombinasi dan pembuatan mutan auxotrof. Hal ini dilakukan karena produksi metabolit mikroba yang alami hanya dihasilkan dalam jumlah yang sedikit.

    1. Metoda penemuan mikrobia baru
    Penemuan mikroba baru dilakukan dengan pengambilan sampel-sampel di alam baik berupa sampel air, tanah maupun udara. Salah satunya seperti pada penemuan mikroba Thermus aquaticus yang terdapat di dalam air dengan suhu yang sangat tinggi di kawasan vulkanik.

    2. Metoda isolasi dari tanah.
    Jika mikroorganisme yang diinginkan kemungkinan berada di dalam tanah, maka cara pengambilannya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan. Misal jika yang diinginkan mikroorganisma rhizosfer maka sampel diambil dari sekitar perakaran dekat permukaan hingga ujung perakaran. Berikut adalah metoda-metoda lain yang juga dilakukan dalam isolasi sampel dari tanah:
    a.Auxonography: tanah yang telah disuspensikan dituang dipermukaan agar yang telah diinokulasi dengan bakteri auxotrof
    b.Crowded plate technique: menaburkan jamur diinokulasi bakteri uji
    c.Kultur diperkaya: penambahan ekstrak tanah dalam media diperkaya dengan esktrak substrat yang ditumbuhi oleh mikrobia yang akan diisolasi

    3. Penyimpanan mikrobia yang penting dalam industri
    Penyimpanan mikrobia merupakan salah satu bagian yang sangat riskan dalam industri untuk mengurangi terjadinya pengurangan sifat genetik hingga kontaminasi pada isolat. Penyimpanan kultur mikrobia dapat dilakukan melalui penyimpanan dalam suhu rendah dan dalam bentuk dehidrasi. Berikut adalah deskripsinya:
    a. Penyimpanan pada suhu rendah
    – Penyimpanan menggunakan nutrien agar dalam refrigerator (50 0C) atau freezer (-200 0C)
    – Penyimpanan mikrobia dalam nitrogen cair pada suhu -1500 0C sampai -1960 0C.
    b. Penyimpanan mikrobia dalam bentuk dehidrasi
    – Menumbuhkan isolat dalam media, dikeringkan pada suhu kamar selama 2 minggu atau dalam refrigerator
    – Lyophilisasi: Penyimpanan mikrobia menggunakan CO2 kering dalam kondisi vaccum

    4. Peningkatan aktivitas mikrobia
    Peningkatan aktivitas mikrobia adalah upaya peningkatan aktivitas metabolisme mikrobia dengan tujuan meningkatkan hasil metabolit karena mikroba alami hanya mampu memproduksi dalam jumlah yang sedikit. Peningkatan aktivitas mikrobia dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    a.Pembuatan mutan autro dengan sistem regulasi iso-enzim dan multi valent regulator.
    b.Transformasi buatan (DNA diekstraksi lalu dipindahkan ke media yang ditumbuhi mikrobia resipiennya) dan transformasi alami.
    c.Lisogeni: menghasilkan strain baru menggunakan phage.
    d.Rekombinasi: rekombinasi dua spesies mikrobia untuk membuat rekombinasi baru melalui proses seksual.

  11. kelompok 2 perikanan B 29 November 2010 pada 08:00 #

    pak ini link tugas kelompok 2 perikanan B

    http://www.ziddu.com/download/12746576/hprosesproduksienergidalamseldalamkeadaananaerobik.doc.html

  12. M.BASHIIR A (230110090086) 29 November 2010 pada 10:34 #

    M. BASHIIR A
    Kelompok 8
    perikanan B

  13. M.BASHIIR A (230110090086) 29 November 2010 pada 10:45 #

    http://www.ziddu.com/download/12748761/TUGASMIKROBIOLOGI.docx.html

  14. Red 29 November 2010 pada 13:18 #

    salam kenal bapak guru dan murid2 🙂

  15. kelompok 5 29 November 2010 pada 15:06 #

    kelompok 5(Fermentasi metabolit primer)
    Poberson naibaho 230110090074
    Yulianti 230110090075
    Ahmadi sofwan kamal 230110090079
    Maulana ridwan 230110090080
    Kusma I.I. 230110090081
    Laura febrina 230110090090
    Winda windiyati 230110090092
    Royan Adnan 230110090123
    Ujang Suhendar 230110097025

    ini link tugas kelompok 5 pak,,nuhun

    http://www.ziddu.com/download/12751835/Fermentasikelompok.docx.html

  16. Nabila anisya charisty 7 Desember 2010 pada 19:25 #

    pak kok tugas kelompok satu belum ada aja ya ?? padahal waktu itu dikirm sekitar pukul 12.00 WIB

Tinggalkan komentar